Portal Desa Bumiaji Kota Batu

Menuju Desa Wisata Dan Desa Percontohan

  • LOGO KOTA WISATA BATU

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • PETA WISATA KOTA BATU

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • PANEN APEL

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • WISATA BUNGA

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget ...

Posted by PORTAL DESA BUMIAJI 0 komentar

Sebanyak delapan siswa SMAN 1 di Jalan KH Agus Salim 57, Kota Batu, Jawa Timur, mengalami kesurupan, Selasa (5/10/2010). Sehari sebelumnya, terjadi kejadian serupa yang menimpa 34 siswa. Jadi, total murid yang kesurupan 42 orang.

“Pada hari Senin sebelumnya, siswa yang pingsan berjumlah 34 orang, kemudian dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah [UKS]. Seusai pingsan, mereka langsung berteriak tidak jelas dan kami juga bingung tidak tahu kenapa,” ujar wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Kota Batu, Sauri.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah siswa setelah melaksanakan upacara di halaman sekolah. 

“Kesurupan tak begitu lama dan hanya beberapa menit saja kemudian mereka langsung sadar setelah dibawa ke UKS,” katanya.
Di tempat terpisah, psikolog di Kota Batu, Sayekti Pribadi Nengtyias, mengatakan, kasus kesurupan itu terjadi karena tekanan mental siswa akibat nilai ujian nasional (UN) yang diterapkan pemerintah terlalu tinggi. Menurut dia, mental atau pikiran siswa akan mengalami tekanan tinggi serta banyak melamun kemudian berakibat kelelahan jiwa.
“Kesurupan itu adalah kasus lama dan lazim disebut histeria massal. Hal itu terjadi karena siswa merasa banyak tekanan. Atau bisa disebut kelelahan jiwa. Kelelahan jiwa atau tekanan mental bisa terjadi kepada semua orang,” katanya.

Ia menjelaskan, kesurupan tersebut bisa tertular kepada orang yang kondisinya sama. Atau, sama-sama mengalami tekanan dan kelelahan jiwa.
“Oleh karena itu, tidak mengherankan jika itu terjadi secara massal sebab kemungkinan banyak siswa yang tertekan pikirannya,” kata Sayekti.

Untuk itu, ia mengimbau agar sistem target UN yang sangat memberatkan siswa kelas III tersebut diubah. Sebab, yang ditargetkan pemerintah pusat itu terlalu tinggi dan memberatkan siswa.

Sumber : http://regional.kompas.com

Categories: , ,

0 Responses

Posting Komentar

Labels

Labels

Labels